INDERA INTAN PRIHATIN thit is my mane.
Banyak sekali hal-hal lucu yang terjadi dengan namaku ini, ya begitulah . Hidup ini abu-abu menurutku. Tak ada yang dapat menebak bahwa yang hitam itu hitam dan yang putih itu putih. Ok, aku ceritakan kejadian atas namaku . Ya, ada dua kejadian yang besar yang terjadi dengannya.
Pertama, ketika aku berada di bangku kelas 6 SDN Karang Wader. Saat-saat mendekati ujian, waktu itu adalah masa kalutnya keluargaku. Entahlah, aku lama tak berjumpa dengan ayah, ibu dan dek yayuk. Aku hanya ada bersama dek tutuk, nenek dan kakek. Ujian SD waktu itu amat menakutkan untukku. Karena aku belum sepenuhnya tahu nama lengkapku. Kartu keluarga ngak ada ditambah nenek dan kakek juga ngak hafal nana lengkapku.
Orang tuaku yang entah ada dimana waktu itu(kalteng) kami hubungi untuk datang dan memperjelas namaku. Dan akhirnya aku tahu jika namaku yang sesungguhnya yaitu "INDIRA INTAN PRIHATIN". Yah... walaw ayahku dan datang jauh-jauh dari negri entah berantah kala itupun tak bisa memperbaiki namaku yang sesungguhnya. Tak apa walau aku sempat tak terima. Namaku yang aneh ini sering mendapat gunjingan dari teman-teman sekelasku,. mereka tak tahu arti namaku yang sesungguhnya. Ayah ku tlah menamai aku dengan sebaik-baiknya.
Sempat kala itu, aku mengeluh pada ayahku "bapak, nopo to jenengku prihatin, itukan jelek to bapak".
Aku yang mendongkol waktu itu pun jadi terdiam tak bersuara walau hanya hembusan napas saja. Bagaimana tidak , betapa marahnya ayahku ketika ku tanyai . Ya, aku sadar namaku bukan sembarang nama panggilan biasa tapi namaku bermakna, makna yang sederhana tapi indah dan menenangkan. Hanya saja orang jawa sekarang kurang mengerti makna kata bahasa mereka sendiri
Kala itu pun aku sempat tak percaya diri, aku malu dan berdiam diri. Tapi karena suatu keadaan dan orang tuaku yang begitu luar biasa, akupun bangkit dan tak mau hanya diam tak bersuara. love you ayah ..... lobe you ibu..., INTAN rindu sekali dengan kalian saat-saat itu, Dari bangun tidur sampai intan tertidur lagi yang intan pikirkan dan bayangkan hanya kalian. Intan hanya bermimpi disamping berada kalian, tapi intan selalu kecewa karena saat intan membuka mata hanya kosong yang intan lihat. Bapak,... mamak..., waktu itu saat pulang dari sekolah intan selalu pulang berlari. Intan ingin cepat sampai dirumah nenek, siapa tahu kalian sudah berada diruang tamu datang menjengukku. Tapi helaan nafasku setelah lelah berlaripun tak membawakan apa-apa. Untuk meluapkan rasa rinduku , Intan ingat,.. intan tulis kata-kata di tas berbentuk kapal yang bapak belikan saat pulang dulu. Disitu intan tuliskan "Bapak intan kangen, kapan bapak,mamak pulang. intan kangen." Tapi intan amat pemalu bapak. Anakmu ini amat pemalu . Aku selalu berkata dalam hati, nanti kalau bapak pulang... nanti kalau mamak pulang.... intan mau peluk mereka. intan mau memeluk bapak , mamak dan bilang"intan kangen banget sama mamak sama bapak". Tapi saat aku melihat kedatangan kalian , rasa asing dan malu itu begitu kuat ada dalam hati intan.Intan hanya terdiam membiarkan kalian mendekati dan memeluk intan. RAsanya kala itu intan ingin menagis haru, tapi entah apa . aku hanya terdiam.Dan saat kalian membawaku, aku sempat ragu apa kalian apa kalian menyayangi aku? apa kalian mencintai aku? aku sempat ragu.
############
Waktu pun berlalu dan aku juga mulai tumbuh dewasa, Hanya saja konflik namaku pun belum usai. Saat memasuki SMAN Bulik, aku yang penuh dengan keraguan ini datang dan mendaftarkan diri ke IPA idamanku. Beberapa hari aku datang tuk menjalani beberapa tes daku disitu. Dan akhirnya aku diterima. Tapi, disaat penggumuman penerimaan . Dalam papan penggumuman tak ada dartar namaku hanya saja ada nama yang hampir mirip dengan namaku "INDERA INTAN PERMATA". Kucoba cek-cek lagi. ternyata tak ada. Aku dalam diripun berkata"intan, namamu tuk di indonesia tak mungkin ada yang menyamai . itu pasti namamu coba tanyakan dulu". Setelah ku tanya-tanya ternyata benar yang dimaksud itu adalah aku. Hanya saja ada seorang guru yang sengaja memberi mana itu untuk ku . kkkkk. Lucu juga ternyata.
1 komentar:
intan masih inget aku ?
Posting Komentar